Cintaku kini semakin besar, semakin luas, dan semakin dalam.
Tetapi disaat yang bersamaan waktu mengusik itu semua, waktu berperang dengan rasa ini.
Sayang...
Kenapa memori akan kenangan kita kembali datang disaat-saat aku dan kamu berpisah.
Aku menyesal karena telah menyakitimu berkali-kali.
Aku kalah hanya karena waktu dan jarak.
Aku menyerah disaat yang tidak tepat.
Maaf, aku melupakan janji itu.
Sayang...
Aku masih mencintai kamu.
Aku masih menyayangimu.
Rasa ini tidak pernah berubah, bahkan semakin bertambah.
Setiap kali aku melepaskanmu.
Ketika itu juga aku sadar, aku benar-benar mencintai kamu sepenuh hati.
Dan di saat itu juga aku menyesal, lagi.
Sayang...
Aku ingin kamu hapus diriku.
Aku ingin kamu melupakan aku dan juga kenangan kita.
Aku ingin kamu anggap kita tidak pernah kenal sebelumnya.
Hilangkan semua tentang aku, kamu, dan kita.
Karna aku ingin sekali lagi jatuh cinta denganmu.
Jatuh cinta seperti awal kisah kita.
Karna aku ingin mengulang sekali lagi.
Tanpa bayang-bayang sakit masa lalu.
Karna aku ingin sekali lagi merayakan bulan juni kita.
Aku ingin sebatang coklat putih lagi darimu.
Aku ingin sebatang bunga mawar merah lagi darimu.
Aku ingin kita bersama-sama lagi merayakan hujan di februari.
Aku ingin sekali lagi, sayang.
Sayang..
Maafkan aku menyakitimu berkali-kali.
Aku ingin merasakan jatuh cinta lagi saat pertama kali melihatmu.
Saat pertama kali aku menatap mata teduhmu.
Jika kamu menemukan ini, aku ingin berdua denganmu sekali lagi, bisakah kita?
Aku ingin berdua denganmu untuk yang terakhir kalinya, sampai akhir.
Aku menyesal.
0 komentar:
Posting Komentar