Kamu

Aku pernah menyepelekan kata ‘kamu’. Tidak tau bahwa efek dari kata ‘kamu’ bisa mengubah banyak hal dalam hidupku.

Kalau bukan karena ‘kamu’. Bagaimana bisa aku tau rasanya bermain-main dengan waktu. Menghitung setiap detik yang berlalu. Membaca banyak buku sembari menunggu.

Kalau bukan karena ‘kamu’. Bagaimana bisa aku berlama-lama berdiri di depan pintu. Menyambut kedatanganmu.

kalau bukan karena ‘kamu’. Bagaimana bisa aku tau kalau dalam hidup terdapat warna abu.

kalau bukan karena ‘kamu’. Bagaimana bisa aku mencicipi beragam jenis rasa rindu.

Dan hanya karena kata ‘kamu’. Tidak ada hari senin sampai minggu di kalenderku. Yang ada hanyalah hari lalu.

hanya karena ‘kamu’. aku hanya mengenal angka satu.

Hanya karena ‘kamu’.
Aku tau bahwa ada perhiasan yang lebih indah dari cincin yang melingkar di jari manisku.
Dan itu jemarimu, yang berada di sela-sela jemariku.

capek

udah capek di bentak bentak teruus !

There's Nothing Like You and I

We spent some time together
walking spent some time just talking
About who we were
You held my hand so very tightly
And told you what I could be dreaming of
There's nothing like you and I
Nothing like you and I
There's nothing like you and I
We spent some time together
drinking spent some time just thinking
About days of joy
As our hearts started
Beating faster I recalled your laughter
From long ago
There's nothing like you and I
Nothing like you and I
There's nothing like you and I
We spent some time together
crying spent some time just trying
To let each other go
I held your hand so very tightly
And told you what I Would be dreaming of
There's nothing like you and I
Nothing like you and I
There's nothing like you and I
So why do I even try? There's nothing like you and I

Find your child way's


Hai para blogger where ever you are…
Hai para calon orang tua maupun orangtua,,memang peran orang tua tidaklah gampang,,sure its not easy,,karna kalau kita gak lulus gak ada remedialnya..:D
Tapi satu hal yang harus kita ketahui,untuk menciptakan kepribadian seorang anak yang baik tentu banyak cara yang bisa dilakukan,otodidak,dapat mempelajarinya dalam berbagai teori,ataupun berdasarkan pengalaman kita sewaktu masih menjadi seorang anak…
Nah disini aku akan bercerita sedikit tentang kehidupan dengan peran masih sebagai anak
Ada berbgai macam orangtua yang dapat kita temui,ada yang orangtua nya bebas-bebas aja tanpa ada peraturan dalam keluarga tersebut,ada juga orang tua yang ngikut aja sama anaknya,ada orangtua yang terlalu memanjakan anaknya,ada juga orangtua yang super ketat dalam mendidik anaknya,aku??bisa dikategorikan sebagai pilihan yang terakhir.
Kenapa??yah karna begitu,mungkin karna aku dilahirkan dikeluarga dengan disiplin yang sangat tinggi,ditambah dengan aku anak terakhir yang satu-satunya perempuan dalam 3 bersaudara,sepintas pasti kalian mengira hidup aku enak,atau ”enaklah ya,anak paling bontot satu2nya cewek lagi”.
Well,,,aku gak pungkiri kalau hidup aku memang enak,nyaman dan sebagainya,gimana gak enak wong keluarga sendiri,tapi dengan posisi aku yang seperti ini,lama kelamaan membentuk pribadi aku yang agak pengecut,dan kurang “mandiri”,maksudnya disini mandiri bukan berarti aku gak bisa masak,nyuci,atau bersih-bersih,bukaan itu,secara aku anak satu-satunya perempuan,aku telah diajarkan sedari kecil untuk mengajarkan hal-hal rumahan seperti itu.
Keluarga aku berdisiplin tinggi bukan berarti memanjakan anaknya.
Tapi mandiri yang aku maksud dalam hal ini adalah ketergantungan dengan orang lain,seperti saat sekarang ini ketika aku telah menjalani kehidupanku lebih luas,aku sadari ketika aku benar-benar ditempatkan di daerah yang jauh berbeda dan dengan orang-orang dengan sifat yang tidak pernah aku temui sebelumnya.yaaa itu adalah saat-saat aku meduduki bangku kuliah di kota Melayu.aku yang dulu tidak bisa mengambil suatu keputusan,kenapa??karna segala sesuatu yang aku kerjakan dulu,aku slalu menuruti kemauan orangtuaku,penurut??yup,that’s I’m
Hubungannya dengan sekarang???tentu adaa,,disini ,,dikota perantauan kita tidak selamanya bertemu dengan orang yang benar-benar tulus dengan kita ,putih-hitam,terang-gelap,yaaah begitulah kehidupan.olehkarna itu aku  mulai berpikir aku tidak bisa terus-terusan seperti ini.
Pengecut??yaaaa,,itu aku,,,aku mempunyai orangtuaku yang tingkat khawatirnya sangat tinggi,apapun selalu dibatasi??terkekang??i think so
Kadang ada yang berkata “aah,,aku seharian ini dirumah saja,” aku???,,aku bisa bertahan tidak keluar rumah selama 2 bulan,dan aku santai saja,karna aku sudah terbiasa.
Normal kalau aku pengen seperti teman-teman yang lain,hang-out bersama teman-teman,pergi jalan-jalan,senang-senang menghabiskan masa muda.mungkin kalian berpikir “yaudah pergi aja,paling kena marah bentar”,,me???no,I’m not ,,aku sebagai anak mernghargai keputusan orangtuaku,aku respect sama peraturan dalam keluargaku,karna aku adalah kewajiban mereka.
Setelah aku menjadi mahasiswa di kota Melayu seperti saat sekarang ini,aku bisa menjadi seorang remaja yang layak??tidak juga,,aku punya 2 orang abangkandung yang pengawasannya 11 12 ketatnya dengan orangtuaku,sedikit berbohong,kalau aku diam-diam mempunyai pacar,yang dari awal-awal aku sudah dilarang pacaran sebelum aku menamatkan kuliah.

            So guys,mungkin kalian berpikir aku nyesel dilahirkan dalam keluarga aku sendiri??tentu saja tidak,,aku mensyukuri apapun yang Allah berikan kepadaku,tanpa terkecuali.
Yang ingin aku sampaikan dalam blog aku ini ada untuk  kalian para orangtua maupun calon orangtua:
1.      Jangan pernah memaksakan kehendak kepada seorang anak,karna yang menjalaninya adalah anak bukan anda.sederhananya saja ketika mengambil jurusan sewaktu perkuliahan tidak sedikit orangtua yang cendrung memaksa pilihan jurusan yang tidak diminati oleh anaknya,dengan alasan jurusan tersebut gampang untuk memilih perkerjaan,dan sebagainya.tapi menurut saya,rezeki itu sudah diatur sama Allah,kalau kita mengerjakannya dengan sungguh-sungguh itu tidak akan sia-sia.sama halnya dengan jodoh,jodoh juga sudah diatur sama Allah,seberapa kerasnya orangtua untuk memisahkan orang yang sudah ditakdirkan oleh Allah,semuanya itu akan sia-sia.
Jadi apa yang harus dilakukan orangtua??melepaskan anaknya begitu saja??tentu saja tidak,orangtua tetap harus memberikan wejangan-wejangan yang dapat dijadikan pedoman nantinya olek anak anda,ketika anak anda memilih sesuatu yang mereka sukai,berdoalah untuk mereka,agar mereka bisa menjalaninya dengan sepenuh hati dijalan Allah.
2.      jangan membuat jurang yang begitu dalam antara anak dengan orangtua,buatlah anak senyaman mungkin dengan anda,jadikan diri anda sendiri layaknya teman bagi mereka,karna dengan begitu anda dapat lebih memasuki kehidupan anak anda,karna sekarang ini banyak ditemui remaja-remaja yang merasa lebih nyaman menceritakan sesuatu kepada teman,ataupun orang lain dibandingkan bercerita dengan keluarga mereka sendiri.
3.      Jangan menasehati saja,tetapi praktekanlah !,,contohnya saja,ketika anda menyuruh anak anda untuk sholat,jangan hanya menasehatinya saja,jangan hanya memberikan teori berikan lah praktek dan contoh bagi anak anda.karna anak atau remaja cendrung lebih sering meniru apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar.so,talk less,do more J
4.      Jangan kasari anak anda.sebagian orangtua tentu pernah dan sering marah pada anak mereka.itu karna anda sangat peduli dan sayang kepada mereka.setiap orangtua pasti menginginkan anak mereka tumbuh dengan sempurna dan indah.tetapi untuk membentuk itu semua perlu cara yang indah juga,ketika anak mulai menyimpang jangan langsung menghardik mereka,dekati dan nasehati,ketika esoknya mereka mengulanginya lagi,barulah anda sedikit membentak agar anak anda mehargai apa yang anda katakan.
Jadi seimbangkanlah,antara kesalahan yang dibuat anak anda dengan punishment yang akan anda berikan,dan jangan mengatakan perkataan kotor karna mereka bisa saja meniru perkataan anda.
5.      Sedari dini ajari lah anak anda untuk mandiri,karna percayalah hal ini tidak akan sia-sia,dan sangat-sangat berguna bagi anak anda ketika anda jauh dari mereka,dan anda tidak bisa terus menerus untuk mengawasi mereka.janganlah anda terlalu khawatir,karna jika memang anda mendoakan anak anda dengan tulus,Allah pasti memberikan yang terbaik bagi anak anda.


Itu mungkin beberapa hal yang menurut saya sangat penting untuk membentuk pribadi seorang anak.jangan sepelekan pendapat anak ,karna bagus atau tidak pendapat seseorang itu tidak bergantung kepada umurnya.
Mungkin kalian para blogger berfikir aku seperti terkekang atau kurang menikmati masa-masa muda,tidaaak !! kalian salah,aku menikmati masa mudaku dengan caraku sendiri.
Aku tidak menyalahkan siap-siapa disini,karna orangtua juga adalah seorang anak.

“Janganlah terlalu erat memegang sebuah telur karna telur itu akan pecah di dalam genggaman anda
Janganlah terlalu longgar memegang sebuah telur karna telur itu akan jatuh di sela-sela jari anda”

Hiduplah dengan seimbang

Rainbow


Malam ini aku bener-bener galau,,entah kenapa dan entah bagaimana,aku pun tak tau lalu aku putuskan untuk bertanya pada hantu yang lalu…..eh salaah
Aku bener-bener galau ,aku coba pejamkan mata aku gak bisa tidur,aku coba makan,aku gak punya duit buat beli makanan,berhubung aku anak kost dan sekarang bulan  tua,setua nenekku,aku coba boker,tapi bokerku gak punya paspor buat keluar,jadinya delay dulu..aku coba buat nonton tv,tapi aku cari gak adaa channel youtube.
Lalu aku putuskan untuk mengotak-atik blackberryku,,aku sms pacar,pertama enak-enakkan smsan,lucu-lucuan,romantic-romntisan,,ujung-ujungnya ngambekan.masalahnya????privasi…maap
Aku cek timeline aku di twitter,timeline terbarunya aja 3 jam yang lalu,,,aku semakin galau tak tentu arah…
Aku cek blackberry messenger,aku ngeliat temen-temen aku waktu di SMA masang foto bareng di DPnya ,aku jadi kangen mereka..lalu aku pasang DP mereka di DP aku,bukan …ini bukan Dewi Persik..
Lalu aku tulis pm “kangen” ,,beberapa menit kemudian temen aku yang lain , nulis pm gini “mungkin kita emang temen biasa aja -___-“
Aku tersontak kaget,aku bertambah galau,galauku menjadi-jadi,apakah ini salahku?salah mamaku?salah nenekku??atau salah rumput yang bergoyang diluaran sana??
Entahlah ,,akupun ke kamar mandi untuk showeran,ketika di dalam kamar mandi baru aku sadari kalau kamar mandi aku gak punya showeran,udah ada gayung aja udah syukur banget..
Aku bertambah galau,laluuuuu,jalan satu-satunya,dan bener-bener jalan satu-satunya,daripada aku harus kesurupan malam-malam aku memutuskan untuk,mematikan lampu,aku matikan tipi,aku hidupkan lampu tidur,aku buka laptop,dan saat itu bener-bener hanya ada kami berdua,di dalam kamar,gelap-gelapan,hanya ada suara katak dan nyanyian rintik hujan mengiringi kami,dingiiiiiiiiiin,,dan kamipun mulaiiiiii………..curhat-curhatan……

            Dear temenku ,,bukannya aku bermaksud untuk membandingkan temen yang ada di deket aku,yaaaaaa aku tau aku emang sering diperebutkan (#preeteeklah).tapi aku cuma tidak ingin seperti pepatah,ada temen baru temen lama ditinggalkan,maaf bukan bermaksud untuk menganggap kita cuma temen biasa aja (sumpahlebihromantisdaripadapacarsendiri) cuma mereka itu punya memori tersendiri.ini ya aku certain :
Waktu aku duduk SMA ,aku kan sekolah Asrama,,yah temen-temen yang pertama kali aku liat sampai aku tamat SMA ya cuma mereka.gak bertambah ataupun berkurang..
Kami 3 tahun tidur bareng bersama
Kami 3 tahun  mandi bareng bersama
Kami 3 tahun antrian boker bersama
Kami 3 tahun antrian nyetrika bersama (bahkanadayangampekesetrumampepingsan)
Kami 3 tahun nangis bersama
Kami 3 tahun ketawa bersama
Kami 3 tahun dimarahin kakak asrama bersama
Kami 3 tahun lari-larian tiap pagi dari asrama buat ngejar apel pagi
Kami 3 tahun bareng-bareng korupsi makanan-makanan asrama
Kami 3 tahun membawa nama sekolah kami SBI SMA N 1 Lubuk Sikaping bersama
Kami 3 tahun tidur di asrama yang angkernya Masya ALLAH,ampe bisa kami ngeliat hantu cewe barengan satu asrama
Kami 3 tahun ngadain pengajian bareng buk Susi
Kami dalam 3 tahun yang gak sembarang 3 tahun….

            Kami emang bukan kayak temen,tapi kami lebih seperti keluarga.karena kami lebih sering bertemu ketimbang keluarga kami sendiri,pulang kerumah cuma weekend,itu sekitar 48 jam,selebihnya???144 jam kami selalu bersama..
Jadi,,sayang kami,berbeda dengan sayang-sayangan sahabat kepompong lain diluar sana,kami memang bukan kepompong yang indah nantinya menjadi kepupu,tapi kami pelangi,pelangi yang indah bagi siapa yang dapat melihat kami kehangatan kami,dan pelangi gak akan punah sampai akhir zaman.
Cc : Mei riska elen ,Anggia similikiti ,Rike Nataya,Mashita mayang sari,Dinul Fitryani Alhayati,dll
(maap buat temen-temen yang lain gak bisa ditulis namanya satu persatu satu kelas,,yang diatas cuma perwakilan aja)
 

How Your Parents Met

And i will show you how your dad shoot me
we are couple (PDKT)





Hitam Diatas Putih


bukti otentik


tukang ngingetin charger
pake sogokan


And Fallin love with Him

LDR ini membunuhku

Liburan semester emang ngebuat yang deket jadi LDR dan yang LDR jadi deket..
dan 1stanniversary pas lagi jauh itu nyesek banget ...
i miss you so boo...:(


  but.....i know,,

 and .....


happy our 1st annivesary boo,,

H.O.M.E


Haii blogger
Udah lama kita gak ketemu y??apa kabarnya ??
Udah bedebu nii,,bentar yaaa
*beresin blog

Kali ini,aku lagi kangen banget sama rumah,suasana rumah yang begitu hangat tapi menyejukkan dengan orang-orang yang ada di dalamnya…
Dimulai dengan sholat subuh,sekitaran jam 6 malah kadang-kadang jam 7,,halaaaaah keluarga pemalas emang kalau udah bertemu dengan kata-kata “tidur”,,
Abis itu dilanjutin sama beres-beresin rumah,buat sarapan dan sebagainyaa…
Abis itu ngasih makan anjing,,kami punya 2 ekor anjing yang lucu-lucu banget dan gendut banget….
Pokoknya gak bakal bête kalau main sama mereka,,selain anjing aku juga punya kucing,burung,dan ikan.. 
Pokoknya aku gak bakal pernah bosan dirumah,,gak keluar-keluar rumah selama sebulan pun gak papa…asalkan gak pake mati lampu ajaa..hehe
Aku kangen suasana malam saat kami berkumpul bersama,makan malam bersama,saling berganti cerita bersama,saling bercanda bersama,itu moment-moment yang paling aku kangenin,,walaupun aku sering dimarahin karna gak ikut makan malem karna takut gendut.
Tapi itu dulu,sekarang aku lebih takut kehilangan moment-moment seperti itu daripada takut gendut.
Disaat makan malam bersama itulah kami saling berbagi,apa yang perlu dibacarakan,apa yang perlu dibahas dan diluruskan,dan dan berbagi canda tawa…dan kini aku sangat-sangat merindukan masa-masa itu.
Abis makan malam dilanjutkan ama nonton bareng,aku juga kangen suasana saat itu,dimana aku dan papa saling berebut channel tv,,,sebenarnya aku tau kalau papa cuma pengen kelahi aja ama aku,cuma pura-pura berebut channel ,,padahal papa juga gak nonton tuh,,beliau lebih senang ngeliat aku cemberut dan langsung pergi tidur..tapi itu duluuu….sekarang,aku sangat-sangat menikmati moment-moment itu..dan saat aku jauh dari rumah aku juga sangat-sangat merindukan….
Aku rindu saat itu,aku rindu suasana rumah…
Aku rindu orang-orang yang sangat menyayangiku,…
Aku rindu keluargaku……
Seramai apapun kota perantauan ini,aku tetap merasa sepi tanpa keluargaku….
Ibu,,nenek dari mama aku begitu aku dan abang-abang aku memanggil beliau..adalah orangtua yang paling berjasa buat kami,aku dan abang-abangku…
Kami dilahirkan dari mama yang luarbiasa,selanjutnya ibu yang mengurus kami sampai kami dewasa seperti ini..
Dari bayi,sampai ngejemput ke sekolah,buatin sarapan,mencuci,semua..
Karna mama dan papa kami sibuk bekerja untuk mencari uang buat kami..
Aku salut,kami salut sama ibu,sampai kedua abangku menikahpun beliau masih sanggup merawat kami,memasak buat kami,beliau lebih kuat dari mama.
Aku ingat,sangat ingat…disaat-saat aku dimarahi oleh mama,ibu lah yang menghiburku,ibulah menenangkanku,dan menemaniku ketika aku menjauh dari mama.
Aku ingat,dan sangat-sangat ingat…ketika kecil ibulah yang sabar menjemput aku setiap pulang sekolah,sejauh itu berjalan kaki hanya untuk mejemput aku..
Dan aku pun sangat-sangat ingat..ketika ibu dengan sabar menceritakan dongeng sebelum tidur,sampai aku terlelap..dan tak menghiraukan ceritanya lagi,kebiasaan itu tidak bisa aku hentikan sampai aku SMP…
Dan dengan sabar,lagi lagi Ibu………
Kini beliau sudah semakin tua,dengan umurnya yang 85,,,aku hanya berharap sebuah keajaiban..
Semoga ibu masih bisa melihat aku wisuda,melihat pernikahan aku,dan anak-anak aku..
Karena aku tau,dan aku sadar tidak ada kebahagian yang bisa aku berikan selain kebahagian aku sendiri…kebahagiaan anak-anak mereka,yang telah susah payah mereka rawat dan jaga semenjak kecil.